Kamis, 05 Januari 2012

Tips mengenali demam pada anak

Salam sehat, kali ini saya mau memberikan tips mengenali demam pada anak anda dan bagaimana cara perawatan awal di rumah sebelum anda membawa ke dokter. just enjoy this article

Pengertian demam
Suhu badan normal manusia adalah 36.5-37.5 derajat celsius. jika suhu badan anak anda >37.5 celsius tapi <38 derajat celsius dikatakan subfebris (mendekati febris, febris adalah demam). Subfebris adalah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan "badan anget". Jika anda merasa badan anak anda meriang, anget-anget selama suhu dibawah 38, inilah yang disebut subfebris. Demam adalah ketika suhu badan anak diatas 38 derajat celsius. Hiperpireksia adalah jika demam mencapai 40 derajat celsius keatas, atau biasa kita kenal demam tinggi. Pada anak demam timbul paling sering karena respon tubuh terhadap adanya proses inflamasi (peradangan), bisa dikarenakan adanya infeksi (masuknya antigen "jahat" ke dalam tubuh kita, sistem imun tubuh mengaktifkan serangkaian sel-sel tubuh di garis depan untuk bertempur dengan antigen ini, sehingga melepaskan beberapa zat-zat mediator yang menghantarkan terjadinya proses peradangan meningkatkan metabolisme tubuh kita sehingga timbullah demam. demam juga bisa terjadi jika tubuh kita kekurangan cairan , artinya proporsi cairan dalam sel dan luar sel tidak seimbang sehingga kebutuhan cairan meningkat, dengan adanya demam merupakan "alarm call" untuk kita bahwa tubuh butuh cairan lebih (frekuensi buang air kecil yg berkurang bisa jadi indikator bahwa tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi)

Kenapa anak saya demam ?
beberapa penyebab demam adalah:
1. proses infeksi : virus,bakteri,jamur,parasit. demam tinggi tiba-tiba disertai badan pegal-pegal, sakit kepala biasanya disebabkan infeksi virus (sifatnya self limited disease, cukup dengan bedrest kecuali beberapa virus khusus yg butuh penanganan serius contoh demam berdarah, campak, dll). demam tinggi bertahap, naik pelan-pelan sering karena infeksi bakteri (pastikan benar karena infeksi bakteri dengan dokter agak pemberian antibiotik benar-benar tepat, bukan seperti skrg pemberian antibiotik yg sudah semakin umum dan bebas). untuk penyakit masing-masing lebih lanjut saya akan posting di blog berikutnya

2. dehidrasi : seperti pada kasus muntaber ketika terjadi ketidakseimbangan cairan yang masuk ke tubuh dan cairan keluar. penanganan demam karena penyebab ini, optimalisasi pemberian cairan elektrolit (ion-ion tubuh)

3. penyakit autoimun : ketika antibodi tubuh kita menyerang sendiri sistem pertahanan tubuh kita, sehingga terjadi pertempuran dengan "saudara sendiri". sistem imum memanggil sel-sel radang, mediator peradangan sehingga muncul gejala demam. contoh penyakit kawasaki disease, AIHA (auto-immune hemolytic anemia), SLE (sistemik lupus eritematosus), juvenile idiopatik arthritis). penyebabnya sampai sekarang masih belum diketahui

4. Keganasan (neoplasma) : demam yang memanjang (prolonged fever) lebih dari 14 hari atau sebulan, waspadai ada gejala keganasan,kasus sering pada anak keganasan sel-sel darah putih (leukemia) tentunya harus diperkuat dengan pemeriksaan penunjang (konsultasikan dengan dokter anak anda)

Apa yang harus saya lakukan jika anak saya demam?
1. jangan panik, kompres anak anda dengan air hangat.
2. berikan minum air putih lebih sering, tapi jangan dipaksa
3. berikan parasetamol (sesuai aturan pakai di etiket obat), parasetamol adalah obat penurun panas yang paling aman. jika anda ingin memberikan ibuprofen (bodrexin, proris), sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter anda. Hentikan penggunaan obat jika anak anda menunjukkan gejala alergi seperti : mata bengkak, gatal-gatal, timbul ruam kemerahan, berdebar-debar)
4. jika demam diatas 38.5 sebaiknya berikan diazepam oral (dosis 0.1-0.3 mg/KgBB sesuai dosis dokter) untuk mencegah kejang demam.
5. sediakan diazepam suppositoria di rumah (stesolid, dimasukkan lewat anus) untuk jaga-jaga jika anak kejang. Dosis 5 mg untuk anak dengan BB < 10 Kg, dosis 10 mg untuk anak dengan BB > 10 Kg. jika kejang sudah berhenti atau tidak berhenti jangan tunggu lama lagi segera bawa ke dokter di RS atau puskesmas terdekat
6. jangan hentikan pemberian makanan, kecuali dengan kondisi tertentu.
7. jika demam tidak kunjung turun, anak makin lemas, atau ada gejala lain yg mengkhawatirkan, terjadi penurunan kesadaran pada anak segera secepatnya bawa ke RS terdekat.
8. sediakan termometer di rumah anda. bisa dengan termometer air raksa, termometer digital, termometer telinga

sekian informasi sederhana mengenai demam pada anak. semoga bermanfaat :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar